TREN RUMAH DI MASA DEPAN: APA YANG HARUS DIKETAHUI?

ABSTRAK

Artikel ini membahas tren rumah di masa depan yang harus diketahui. Tren pertama adalah rumah pintar atau smart home, yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengaturan dan kontrol dari jarak jauh melalui perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet. Keuntungannya adalah memudahkan pengaturan sistem di dalam rumah dan menghemat biaya listrik, namun kelemahannya adalah biaya yang tinggi untuk pemasangan dan perawatan sistem teknologi yang digunakan serta risiko keamanan yang lebih tinggi.

Tren kedua adalah desain rumah yang ramah lingkungan, yang mengutamakan konservasi sumber daya alam serta kenyamanan lingkungan dengan menggunakan material dan teknologi yang ramah lingkungan. Keuntungannya adalah lebih hemat biaya dan ramah lingkungan serta lebih sehat karena tidak mengeluarkan bahan kimia berbahaya, namun kelemahannya adalah biaya yang tinggi untuk pembuatan dan perawatan material yang ramah lingkungan. Tren ketiga adalah rumah kompak, yang memiliki luas yang lebih kecil namun dirancang dengan baik untuk memaksimalkan fungsi dan kenyamanan. Keuntungannya adalah lebih hemat biaya dan lebih mudah dikelola, namun kelemahannya adalah keterbatasan ruang yang lebih kecil.

• Kata Kunci: Tren rumah, smart home, teknologi canggih, pengaturan jarak jauh, efisiensi energi, desain ramah lingkungan, konservasi sumber daya alam, material ramah lingkungan, rumah kompak, luas yang lebih kecil, optimalisasi fungsi dan kenyamanan.
• Kategori: Ilmu Sipil

Pendahuluan

Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama bagi setiap individu. Di masa depan, tren rumah akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat. Hal ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran bagi masyarakat tentang apa yang harus diketahui mengenai tren rumah di masa depan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang tren rumah di masa depan yang harus diketahui. Kami akan mengacu pada beberapa referensi terpercaya seperti “The Future of Housing: 10 Trends to Watch” oleh Forbes, “Future of Housing: 5 Predictions for the Next Decade” oleh TechCrunch, “10 Predictions for the Future of Housing” oleh The Spruce, dan “The Future of Housing: 5 Predictions for the Next Decade” oleh Freshome.

Ilustrasi dari rumah masa depan (Sumber Gambar : ai generated inpetra.id)

Tren Rumah di Masa Depan

Tren pertama: rumah pintar (smart home)

Rumah pintar atau smart home merupakan rumah yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengaturan dan kontrol dari jarak jauh melalui perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet.

Keuntungan dari rumah pintar adalah memudahkan pengaturan sistem-sistem di dalam rumah seperti pencahayaan, suhu, keamanan, dan lain-lain. Selain itu, rumah pintar juga dapat membantu menghemat biaya listrik dengan mengoptimalkan penggunaan energi.

Namun, kelemahan dari rumah pintar adalah biaya yang cukup tinggi untuk pemasangan dan perawatan sistem teknologi yang digunakan. Selain itu, rumah pintar juga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi karena sistemnya dapat diakses dari jarak jauh melalui internet.

Contoh teknologi yang digunakan dalam rumah pintar adalah sistem pengontrol suhu, pencahayaan, dan keamanan yang dapat diakses melalui smartphone atau tablet, sensor gerak yang dapat mengaktifkan atau mematikan lampu sesuai dengan keberadaan orang di dalam rumah, dan sistem pemantauan video yang dapat diakses melalui internet.

Tren kedua: desain rumah yang ramah lingkungan

Desain rumah ramah lingkungan adalah desain rumah yang mengutamakan konservasi sumber daya alam serta kenyamanan lingkungan dengan menggunakan material dan teknologi yang ramah lingkungan.

Keuntungan dari desain rumah ramah lingkungan adalah lebih hemat biaya dan ramah lingkungan karena mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam seperti energi dan air serta menggunakan material yang ramah lingkungan. Selain itu, rumah dengan desain ramah lingkungan juga lebih sehat karena menggunakan material yang tidak mengeluarkan bahan kimia berbahaya.

Namun, kelemahan dari desain rumah ramah lingkungan adalah biaya yang cukup tinggi untuk pembuatan dan perawatan material yang ramah lingkungan. Selain itu, tidak semua material ramah lingkungan memiliki kekuatan yang sama dengan material konvensional sehingga mungkin membutuhkan perawatan yang lebih sering.

Contoh material yang digunakan dalam desain rumah ramah lingkungan adalah bahan bangunan dari bahan alami seperti batu bata, kayu, dan tanah liat. Selain itu, desain rumah ramah lingkungan juga dapat menggunakan material yang dapat didaur ulang seperti kaca, besi, dan plastik.

Tren ketiga: rumah kompak

Rumah kompak adalah rumah yang memiliki ukuran yang relatif kecil namun memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Rumah kompak ini sangat cocok untuk orang yang tinggal di kota dengan lahan yang sempit atau harga tanah yang tinggi.

Keuntungan dari rumah kompak adalah biaya yang relatif lebih murah karena ukurannya yang lebih kecil serta lebih hemat biaya perawatan dan pemeliharaan. Selain itu, rumah kompak juga lebih mudah dijaga kebersihannya dan lebih hemat energi.

Namun, kelemahan dari rumah kompak adalah ruang yang terbatas yang mungkin kurang nyaman bagi keluarga dengan anggota yang banyak atau orang yang memiliki barang banyak. Selain itu, rumah kompak juga mungkin kurang memiliki privasi karena lokasinya yang terdekat dengan tetangga.

Contoh rumah kompak yang ada di Indonesia adalah rumah susun atau apartemen.

Tren keempat: rumah berbasis teknologi tinggi

Rumah berbasis teknologi tinggi adalah rumah yang dilengkapi dengan teknologi terbaru yang memungkinkan pengaturan dan kontrol sistem di dalam rumah dengan lebih mudah dan cepat.

Keuntungan dari rumah berbasis teknologi tinggi adalah memudahkan pengaturan sistem di dalam rumah seperti pencahayaan, suhu, keamanan, dan lain-lain. Selain itu, rumah berbasis teknologi tinggi juga dapat membantu menghemat biaya listrik dengan mengoptimalkan penggunaan energi.

Namun, kelemahan dari rumah berbasis teknologi tinggi adalah biaya yang cukup tinggi untuk pemasangan dan perawatan sistem teknologi yang digunakan. Selain itu, rumah berbasis teknologi tinggi juga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi karena sistemnya dapat diakses dari jarak jauh melalui internet.

Contoh teknologi yang digunakan dalam rumah berbasis teknologi tinggi adalah sistem pengontrol suhu, pencahayaan, dan keamanan yang dapat diakses melalui smartphone atau tablet, sensor gerak yang dapat mengaktifkan atau mematikan lampu sesuai dengan keberadaan orang di dalam rumah, dan sistem pemantauan video yang dapat diakses melalui internet. Selain itu, rumah berbasis teknologi tinggi juga dapat menggunakan teknologi seperti panel surya, sistem kecerahan otomatis, dan lain-lain.

Penutup

Berdasarkan referensi yang telah kami kutip, terdapat beberapa tren rumah di masa depan yang harus diketahui, yaitu tren rumah pintar (smart home), tren desain rumah yang ramah lingkungan, tren rumah kompak, dan tren rumah berbasis teknologi tinggi.

Untuk mengikuti tren rumah di masa depan secara bijaksana, ada beberapa saran yang dapat kami berikan, yaitu:

1. Berpikirlah secara jangka panjang. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pertimbangkan kebutuhan keluarga di masa yang akan datang. Misalnya, jika keluarga akan bertambah anggota, maka pertimbangkan rumah yang memiliki ruang yang cukup luas.
2. Carilah informasi yang tepat. Sebelum memutuskan tipe rumah yang akan dibeli, carilah informasi yang tepat mengenai tren rumah di masa depan. Misalnya, jika ingin membeli rumah pintar, carilah informasi mengenai keuntungan dan kelemahan rumah pintar serta teknologi yang digunakan. Hal ini akan membantu Anda menentukan apakah rumah pintar sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.
3. Tentukan budget yang tepat. Sebelum membeli rumah, tentukan budget yang tepat sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan terlalu terpaku pada tren rumah di masa depan jika Anda tidak mampu untuk membelinya.
4. Jangan terlalu tergesa-gesa. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam membeli rumah. Carilah informasi yang cukup dan pertimbangkan keputusan Anda dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

Daftar Pustaka

1. Forbes Real Estate Council. (2019, November 12). The Future of Housing: 10 Trends to Watch. Forbes. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/forbesrealestatecouncil/2019/11/12/the-future-of-housing-10-trends-to-watch/?sh=1dd9ed052928
2. (2020, January 3). Future of Housing: 5 Predictions for the Next Decade. TechCrunch. Diakses dari https://techcrunch.com/2020/01/03/future-of-housing-5-predictions-for-the-next-decade/
3. The Spruce. (n.d.). 10 Predictions for the Future of Housing. The Spruce. Diakses dari https://www.thespruce.com/predictions-for-the-future-of-housing-4682659
4. (n.d.). The Future of Housing: 5 Predictions for the Next Decade. Freshome. Diakses dari https://www.freshome.com/future-of-housing-predictions/