Jika Anda pernah berkunjung ke Singapura, Anda mungkin familiar dengan bianglala yang satu ini. Menonjol di antara gedung pencakar langit di cakrawala Singapura, Singapore Flyer merupakan bianglala raksasa dengan pemandangan yang tidak biasa. Di sinilah tempat yang banyak dikunjungi para wisatawan untuk melihat pemandangan kota Singapura. bianglala raksasa di Singapura ini adalah roda observasi yang resmi diluncurkan pada tahun 2008, yang proses pembangunannya memakan waktu sekitar 2½ tahun. Bianglala raksasa ini berdiri di atas ketinggian 165 meter, dengan diameter 150 meter. Flyer ini memiliki 28 kapsul ber-AC yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang membentang dari tepi laut Marina Bay Singapura ke Malaysia dan Indonesia.

Singapore Flyer(Sumber Gambar : Photo by Cegoh from Pixabay)
Selain menawarkan pemandangan dari atas, bianglala ini dirancang oleh arsitek Jepang Kisho Kurokawa dan DP Architects, Singapura, juga menawarkan pengunjungnya untuk menikmati pengalaman Sky Dining yang dilengkapi dengan pemandangan cakrawala yang menakjubkan dalam kapsul yang luas, di atas Giant Observation Wheel terbesar di Asia.
Singapore flyer bukanlah sebuah bangunan. Flyer ini tidak berdiri diam, tidak dirancang oleh perancang yang ternama. Meskipun begitu, dari segi kualitas, flyer ini dikatakan sedikit lebih canggih dan spektakuler dari London Eye. Selain sangat populer dan dikunjungi oleh ratusan ribu orang setiap tahun dan sering dikutip oleh Singapore Tourism Board (STB), flyer ini dianggap sebagai salah satu simbol modernisasi yang paling terlihat dari Singapura. Butuh waktu sekitar 2,5 tahun untuk menyelesaikannya, bianglala raksasa mengadakan upacara peletakan batu pertama pada bulan September 2005, dengan Bapak Mah Bow Tan, Menteri Pembangunan Nasional, hadir sebagai tamu kehormatannya.

Singapore Flyer(Sumber Gambar : Photo by Gashif Rheza from Pexels)
Tonggak sejarah Singapore Flyer
Berikut adalah timeline pencapaian selama proses pembangunan bianglala raksasa di Singapura:
- 27 Juni 2003 – Upacara Penandatanganan MOU
- 27 September 2005 – Upacara Peletakan Batu Pertama
- 13 Desember 2006 – Pemasangan Spindel Raksasa untuk Roda Pengamatan Raksasa Terbesar di Dunia
- 9 April 2007 – Rim Seluruh Singapore Flyer telah selesai
- 3 Mei 2007 – Penghargaan Tanda Hijau dari Building and Construction Authority (BCA)
- 25 Mei 2007 – Peluncuran kapsul tiruan
- 3 Agustus 2007 – Kapsul pertama dipasang
- 2 Oktober 2007 – Kapsul terakhir dipasang
- 11 – 13 Februari 2008 – Singapore Flyer lepas landas untuk pertama kalinya saat Tahun Baru Imlek 2008 untuk klien korporat
- 14 Februari 2008 – Hari Valentine Pertama. tepat dibuka untuk pertama kalinya untuk umum
- 1 Maret 2008 – Soft Opening Singapore Flyer untuk umum
- 15 April 2008 – Pembukaan Resmi Singapore Flyer, dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong sebagai Tamu Kehormatan
- 31 Juli 2008 – Penjualan Tiket Singapore Flyer melampaui angka 1 juta
- 26 – 28 September 2008 – Singapore Flyer adalah bagian dari balapan Formula Satu (F1). Malam itu adalah malam bersejarah di Singapura.
- 9 April 2009 – Singapore Flyer menyambut 1,9 juta pengunjung pada tahun 2008 saat merayakan ulang tahun pertamanya.
Fakta menarik
Berikut fakta-fakta menarik Singapore Flyer dilihat dari proses konstruksinya:
-
- Diameter: Flyer ini berdiameter 150 meter – kira-kira sama dengan 87 pria Singapura yang berbaring dari kepala sampai kaki. Rata-rata pria Singapura memiliki tinggi 1,72m.
- Tinggi: Memiliki tinggi 165 meter – kira-kira setinggi gedung 42 lantai. Untuk menghibur anak Anda, gambarkan tingginya sebagai “31 jerapah jantan yang ditumpuk”. Tinggi rata-rata jerapah adalah 5,3 meter
- Area daratan: Flyer ini berdiri di atas 33.700m2 atau 363.000 ft2 – area yang dapat memuat 172 lapangan tenis atau 1.120 tempat parkir. Tempat parkir umum berukuran 30m2

Kapsul Singapore Flyer(Sumber Gambar : Photo by Krizjhon Rosales from Pexels)
- Ukuran kapsul: Setiap kapsul berukuran 4 meter x 7 meter – seukuran bus kota. Ada 28 kapsul. Setiap kapsul dapat memuat hingga 28 penumpang
- Kecepatannya: 0,24m per detik, atau 0,76km / jam
- Kapasitas total per putaran: 784 penumpang.
- Naik: Untuk naik kapsul, Anda menggunakan “menginjak platform” – ini seperti berjalan di permukaan tanah yang datar ke dalam kapsul. Ada dua pintu yang disinkronkan dan dua platform di setiap sisi – memudahkan orang tua dan orang yang menggunakan kursi roda untuk naik dan turun.
- Rotasi: Setiap rotasi sekitar 30 menit.
- Rotasi Halus: Flyer ini dirancang dan dibangun untuk berputar dengan mulus dalam berbagai kondisi angin di ketinggian – berkat rekayasa angin yang presisi.
- Radius penglihatan: Anda dapat melihat hingga 45 kilometer – itu 3 kilometer lebih panjang dari keseluruhan kota pulau kami. Dari Flyer, Anda bisa melihat Bandara Changi, Pulau Sentosa, dan bahkan sebagian Malaysia dan Indonesia
- Keajaiban Teknologi: Penggunaan pelek rangka tangga ramping – bukan pelek segitiga yang biasa digunakan oleh roda observasi lainnya.
Sekian informasi singkat mengenai bianglala raksasa di Singapura. Jika Anda ingin berkunjung ke Singapura, dan ingin menyaksikan pemandangan spektakuler dari atas ketinggian, bianglala raksasa ini adalah pilihan tepat.
Recent Comments