Rangkuman Jurnal Teknik Sipil Minggu ke 1 Januari 2023 (1)

by | Jan 2, 2023 | Ilmu Sipil | 0 comments

Archives

Cari Berdasarkan Kategori

Detecting Damage in Reinforced Concrete Beams Using Vibrational Characteristics oleh Ho Thu Hien, Nguyen Danh Thang, Nguyen Ngoc Dang

Sumber link : https://www.scirp.org/journal/paperinformation.aspx?paperid=122102

“Detecting Damage in Reinforced Concrete Beams Using Vibrational Characteristics” adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Ho Thu Hien yang mengeksplorasi metode baru untuk mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang menggunakan karakteristik getaran. Kerusakan pada balok beton bertulang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gempa bumi, kelebihan beban, atau korosi. Deteksi dini kerusakan sangat penting untuk mencegah kegagalan struktur dan mencegah kecelakaan. Namun, seringkali sulit untuk mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang secara visual, sehingga metode alternatif diperlukan.

Dalam jurnal tersebut, Ho Thu Hien menunjukkan bahwa getaran dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang. Peneliti menggunakan analisis getaran modal untuk menganalisis getaran yang dihasilkan oleh balok beton bertulang saat diberikan beban. Analisis getaran modal adalah metode yang digunakan untuk menentukan frekuensi natural dan mode bentuk dari suatu sistem getaran dengan menganalisis getaran yang dihasilkan saat sistem tersebut diberikan beban. Dengan mengetahui frekuensi natural dan mode bentuk dari suatu sistem, kita dapat memahami bagaimana sistem tersebut akan bereaksi terhadap beban yang diberikan.

Untuk penelitian ini, peneliti menyiapkan sampel balok beton bertulang yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Sampel tersebut kemudian diberi kerusakan secara sengaja dengan cara menghilangkan sebagian tulangan pada balok tersebut. Setelah itu, sampel yang telah rusak dan sampel yang tidak rusak diuji dengan cara diberi beban dan getaran yang dihasilkan diukur dengan menggunakan accelerometer.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam karakteristik getaran balok beton bertulang yang rusak dan yang tidak rusak. Peneliti menemukan bahwa balok beton bertulang yang rusak menunjukkan peningkatan frekuensi natural dan perubahan dalam mode bentuknya. Dengan menggunakan metode ini, para peneliti dapat dengan akurat mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang hanya dengan menganalisis getaran yang didiukur.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa analisis getaran modal dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang. Metode ini memberikan tingkat keakuratan yang tinggi dalam mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang, dengan mengukur perubahan dalam frekuensi natural dan mode bentuk getaran yang dihasilkan. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada struktur lainnya, seperti jembatan atau gedung.

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa analisis getaran modal merupakan metode yang efektif dan akurat untuk mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang. Dengan menggunakan metode ini, para inspektor struktur dapat dengan mudah mendeteksi kerusakan pada balok beton bertulang pada tahap awal, sehingga tindakan perbaikan dapat segera dilakukan sebelum kerusakan semakin parah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan metode ini menjadi lebih efektif dan mudah digunakan dalam praktek.

 

Constrained Stochastic Imperfection Modal Method for Nonlinear Buckling Analysis of Single-Layer Reticulated Shells oleh Qiang Zeng, S.M.ASCE; Xiaonong Guo, Ph.D.; Xu Yang, Ph.D.; Shaojun Zhu, Ph.D., M.ASCE

Sumber Link : https://ascelibrary.org/doi/abs/10.1061/JSENDH.STENG-11251

“Constrained Stochastic Imperfection Modal Method for Nonlinear Buckling Analysis of Single-Layer Reticulated Shells” adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Qiang Zeng, S.M.ASCE yang mengeksplorasi metode baru untuk melakukan analisis nonlinear buckling pada single-layer reticulated shells. Analisis buckling merupakan proses yang penting untuk memprediksi kemampuan struktur dalam menahan beban. Hal ini sangat penting terutama pada single-layer reticulated shells yang merupakan struktur yang cenderung mudah mengalami buckling.

Dalam jurnal tersebut, Qiang Zeng menunjukkan bahwa constrained stochastic imperfection modal method merupakan metode yang efektif untuk melakukan analisis nonlinear buckling pada single-layer reticulated shells. Metode ini menggabungkan teknik imperfection modal dan teknik stochastic untuk menghitung nilai buckling yang lebih akurat daripada metode analisis buckling lainnya.

Peneliti menyiapkan sampel single-layer reticulated shells yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Sampel tersebut kemudian diberi imperfection secara sengaja dengan cara memberi tekanan pada bagian tertentu dari struktur tersebut. Setelah itu, metode constrained stochastic imperfection modal method digunakan untuk menghitung nilai buckling dari sampel tersebut.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode constrained stochastic imperfection modal method memberikan hasil yang lebih akurat dalam menghitung nilai buckling dibandingkan dengan metode analisis buckling lainnya. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk melakukan analisis nonlinear buckling pada struktur lainnya.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa constrained stochastic imperfection modal method merupakan metode yang efektif untuk melakukan analisis nonlinear buckling pada single-layer reticulated shells. Metode ini memberikan hasil yang akurat dan dapat digunakan sebagai alternatif dari metode analisis buckling lainnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan metode ini menjadi lebih efektif dan mudah digunakan dalam praktek.

 

Bending Stiffness of Truss-Reinforced Steel-Concrete Composite Beams oleh Francesco Trentadue, Erika Mastromarino, Giuseppe Quaranta, Floriana Petrone, Giorgio Monti, Giuseppe Carlo Marano

Sumber link : https://www.scirp.org/journal/paperinformation.aspx?paperid=50177

Jurnal “Bending Stiffness of Truss-Reinforced Steel-Concrete Composite Beams” oleh Francesco Trentadu merupakan sebuah jurnal yang membahas analisis stiffness dari truss-reinforced steel-concrete composite beams. Truss-reinforced steel-concrete composite beams merupakan jenis struktur yang dibuat dari beton dan baja yang dipadukan bersama-sama. Struktur ini digunakan secara luas dalam pembangunan karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menahan beban yang besar.

Dalam jurnal ini, Trentadu menggunakan metode analisis numerical dan pengujian eksperimental untuk menganalisis stiffness dari truss-reinforced steel-concrete composite beams. Analisis numerical dilakukan dengan menggunakan software simulasi yang dapat memprediksi bagaimana struktur tersebut akan bereaksi terhadap beban yang diberikan. Sementara itu, pengujian eksperimental dilakukan dengan membuat sampel truss-reinforced steel-concrete composite beams dan mengujinya dengan menggunakan mesin uji kekuatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa truss-reinforced steel-concrete composite beams memiliki stiffness yang tinggi dan mampu menahan beban yang besar. Selain itu, hasil dari analisis numerical dan pengujian eksperimental tersebut juga cocok satu satu, yang menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam penelitian ini efektif dalam menghitung stiffness dari truss-reinforced steel-concrete composite beams.

Namun, jurnal ini tidak membahas tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi stiffness dari truss-reinforced steel-concrete composite beams. Misalnya, jurnal ini tidak membahas tentang dampak dari kondisi cuaca atau keausan pada stiffness struktur tersebut. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas analisis stiffness dari truss-reinforced steel-concrete composite beams dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi stiffness struktur tersebut.

Selain itu, jurnal ini juga tidak membahas tentang aplikasi praktis dari hasil penelitian ini. Misalnya, jurnal ini tidak memberikan rekomendasi tentang bagaimana hasil penelitian ini dapat digunakan dalam desain struktur truss-reinforced steel-concrete composite beams yang lebih efektif. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas aplikasi hasil penelitian ini dengan memberikan rekomendasi tentang bagaimana hasil tersebut dapat digunakan dalam praktek.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lihat Juga Artikel Lainnya