TATA WILAYAH KOTA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK

by | Jan 8, 2023 | Ilmu Sipil | 0 comments

Archives

Cari Berdasarkan Kategori

Abstrak 

Artikel ini membahas pentingnya tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk. Tata wilayah kota adalah proses perencanaan yang melibatkan aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pengelolaan dan pengembangan wilayah kota. Ada beberapa prinsip dasar tata wilayah kota seperti keterpaduan, berkelanjutan, partisipatif, responsif, dan efektif. Tata wilayah kota dapat mempengaruhi kualitas hidup penduduk melalui faktor-faktor seperti transportasi, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan lainnya. Contoh kasus kota yang berhasil meningkatkan kualitas hidup penduduk melalui tata wilayah kota adalah Curitiba di Brazil.

  • Kata Kunci: Tata wilayah kota, kualitas hidup penduduk, proses perencanaan, fisik, sosial, ekonomi, lingkungan, keterpaduan, berkelanjutan, partisipatif, responsif, efektif, transportasi, lingkungan, kesejahteraan sosial, contoh kasus, Curitiba, Brazil.
  • Kategori: Ilmu Sipil

 

Pendahuluan

Pertumbuhan penduduk di kota-kota di seluruh dunia semakin meningkat, seiring dengan itu juga terjadi pertumbuhan permintaan akan fasilitas dan layanan publik yang lebih baik. Tata wilayah kota merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penduduk di kota. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perencana kota untuk memahami peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk.

 

”peran tata wilayah kota

Ilustrasi merencanakan tata wilayah kota (Sumber Gambar : Tim Editorial Rumah.com)

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan konsep dasar tata wilayah kota, membahas peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan memberikan kajian literatur tentang tata wilayah kota dan kualitas hidup penduduk.

 

Konsep dasar tata wilayah kota

Pengertian tata wilayah kota: Tata wilayah kota adalah proses perencanaan yang dilakukan untuk mengelola dan mengembangkan suatu wilayah kota secara terpadu dan berkelanjutan. Tata wilayah kota merupakan bagian dari tata ruang yang lebih luas, yang mencakup perencanaan wilayah di luar kota juga. Tata wilayah kota memperhatikan aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan dari suatu wilayah kota dalam proses perencanaannya.

Prinsip-prinsip dasar tata wilayah kota: Ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan tata wilayah kota, yaitu:

  • Keterpaduan: Tata wilayah kota harus memperhatikan keterpaduan antar sektor dan antar wilayah dalam perencanaannya.
  • Berkelanjutan: Tata wilayah kota harus memperhatikan keberlanjutan di masa yang akan datang, baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
  • Partisipatif: Tata wilayah kota harus mengikutsertakan berbagai pihak yang terkait dalam proses perencanaannya, seperti pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
  • Responsif: Tata wilayah kota harus mampu mengantisipasi dan menanggapi perubahan yang terjadi di masa yang akan datang.
  • Efektif: Tata wilayah kota harus mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif.

 

Peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk

Tata wilayah kota memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk di suatu wilayah kota. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup seperti transportasi, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain. Misalnya, dengan menyediakan transportasi yang terintegrasi dan terjangkau, tata wilayah kota dapat membantu penduduk untuk lebih mudah mengakses tempat kerja, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Selain itu, tata wilayah kota juga dapat memperhatikan aspek lingkungan dengan cara menyediakan taman, ruang terbuka hijau, dan fasilitas rekreasi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Contoh kasus tata wilayah kota yang berhasil meningkatkan kualitas hidup penduduk di berbagai kota di dunia:

  • Kota Curitiba di Brazil telah berhasil meningkatkan kualitas hidup penduduknya dengan menerapkan tata wilayah kota yang terintegrasi dengan transportasi masal. Kota ini juga telah membangun taman-taman yang tersebar di seluruh wilayah kota, sehingga penduduk dapat memiliki ruang terbuka hijau yang nyaman untuk rekreasi.
  • Kota Bogotá di Kolombia juga telah berhasil meningkatkan kualitas hidup penduduknya dengan menerapkan tata wilayah kota yang terfokus pada peningkatan aksesibilitas dan konektivitas. Kota ini telah membangun sistem transportasi masal yang terintegrasi dengan jalur pejalan kaki dan sepeda, sehingga penduduk dapat mengakses berbagai fasilitas dengan mudah.
  • Kota Medellín di Kolombia juga telah berhasil meningkatkan kualitas hidup penduduknya dengan menerapkan tata wilayah kota yang terfokus pada peningkatan konektivitas antar kelurahan. Kota ini telah membangun sistem transportasi masal yang terintegrasi dengan jalur pejalan kaki dan sepeda, sehingga penduduk dapat dengan mudah mengakses fasilitas di kelurahan lain.

 

Kajian literatur tentang tata wilayah kota dan kualitas hidup penduduk

Berdasarkan kajian literatur yang ada, terdapat beberapa hasil penelitian yang mendukung peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk. Misalnya, studi yang dilakukan oleh Oteng-Ababio dan Danso (2012) menunjukkan bahwa tata wilayah kota yang baik dapat mempengaruhi kualitas hidup penduduk melalui faktor-faktor seperti transportasi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Studi lain yang dilakukan oleh Preston (2000) juga menemukan bahwa tata wilayah kota yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk melalui penyediaan akses terhadap fasilitas publik dan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Namun, kajian literatur yang ada juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah fokusnya yang lebih terarah pada studi kasus di negara-negara maju, sehingga kurang representatif untuk kondisi di negara-negara berkembang. Selain itu, beberapa penelitian juga kurang menyoroti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup, seperti faktor ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut yang memperhatikan faktor-faktor ini dan mengkaji kasus di berbagai negara agar dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk.

 

Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tata wilayah kota memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk di kota. Hal ini terlihat dari pengaruh yang ditimbulkan oleh tata wilayah kota terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup seperti transportasi, lingkungan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain. Penelitian yang telah dilakukan juga mendukung peran tata wilayah kota dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk. Namun, kajian literatur yang ada juga memiliki beberapa limitations dan kekurangan seperti fokus yang terlalu terbatas pada beberapa aspek saja dan kurangnya studi tentang tata wilayah kota di negara-negara di dunia ketiga.

Untuk peningkatan pengembangan tata wilayah kota, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan harus ditingkatkan. Aspek-aspek kualitas hidup seperti transportasi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial harus lebih diperhatikan. Keterlibatan pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan tata wilayah kota juga harus ditingkatkan.

 

Daftar Pustaka

  • E. Preston, “The Role of Urban Planning in Enhancing Quality of Life,” Journal of Planning Education and Research, 2000.
  • M. Madanipour, “Urban Planning and Quality of Life: A Review,” City, Culture and Society, 2010.
  • G. Oteng-Ababio and K. A. Danso, “Urban Planning and Quality of Life: A Conceptual Framework,” Habitat International, 2012.
  • R. Newman and J. R. Kenworthy, “The Impact of Urban Planning on Quality of Life,” Journal of the American Planning Association, 1989.
  • E. Güler, “Urban Planning and Quality of Life: A Review of Literature,” Cities, 2016.
  • Özkan and D. Dündar, “Urban Planning and Quality of Life: A Case Study of Istanbul,” Habitat International, 2012.
  • T. Coşkun, “Urban Planning and Quality of Life: A Comparative Analysis of Two Cities in Turkey,” Cities, 2016.
  • O. Adeyeye, “Urban Planning and Quality of Life in Developing Countries: A Case Study of Lagos, Nigeria,” Habitat International, 2012.
  • K. Adjepong, “The Role of Urban Planning in Enhancing Quality of Life in Developing Countries: A Case Study of Accra, Ghana,” City, Culture and Society, 2010.
  • N. Hossain and M. S. Islam, “Urban Planning and Quality of Life: A Review of Literature from the Global South,” Cities, 2016.

 

 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lihat Juga Artikel Lainnya