Klik Play untuk mendengarkan rangkuman audio dari artikel berikut
[player id=’9587′]
Cloud computing dan Internet of Things (IoT) adalah dua inovasi teknologi yang berkembang pesat saat ini. Dengan teknologi cloud, penyimpanan dan pengolahan data membutuhkan lebih sedikit perangkat keras. Perangkat Internet of Things mendapatkan keuntungan dari teknologi cloud dengan komunikasi wireless yang lebih cepat. Kedua teknologi ini sangat penting bagi pelaku bisnis dan juga bagi konsumen. Teknologi cloud lantas melahirkan inovasi-inovasi lain, salah satunya cloudware.
Ilustrasi Pemrograman Cloudware (sumber gambar : Pixabay from pexels.com)
Teknologi Cloudware
Banyak orang mungkin tak sadar telah menggunakan cloudware dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya cloudware bukanlah teknologi yang asing. Beberapa tahun belakangan semakin banyak saja cloudware yang bermunculan. Nah, apakah sebenarnya yang dimaksudkan dengan teknologi ini?
Cloudware adalah software yang berjalan di web server jarak jauh, bukan di PC (Personal Computer) ataupun perangkat server lokal lainnya. Couldware bisa digunakan oleh siapa saja, setiap saat dan dapat diakses dari mana saja. Web server disediakan oleh layanan provider atau software yang memungkinkan pengguna untuk masuk dan menggunakan software.
Cloudware tidak mengharuskan pengguna untuk membeli software. Tetapi mereka akan dikenakan biaya berlangganan setiap bulan atau membayar untuk setiap penggunaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Ada pula yang bisa digunakan secara gratis. Contohnya saja Facebook, Snaggit, WordPress, Google Docs dan masih banyak lagi. Tentu cloudware semacam ini sudah tak asing lagi, bukan?
Cloudware memungkinkan akses cepat dari perangkat apapun mulai dari tablet, smartphone, PC atau laptop ke pusat aplikasi cloud. Pengaktifan atau pemasangannya tak membutuhkan waktu yang lama dan dijamin sesuai dengan perangkat pengguna. Tak diperlukan proses instalasi hingga berminggu-minggu seperti halnya aplikasi konvensional yang dikenal selama ini.
Cloudware juga merujuk pada aplikasi berbasis web atau layanan SaaS (Software as a Service). SaaS merupakan salah satu dari tiga kategori utama cloud computing, bersama dengan IaaS (Infrastructure as a Service) dan PaaS (Platform as a Service). Aplikasi berbasis web ini biasanya diakses melalui web browser. Cloudware terkadang juga dikaitkan dengan software yang memungkinkan pembuatan dan pengiriman software melalui layanan cloud.
Keuntungan Teknologi Cloudware
Lalu apa keuntungan menggunakan teknologi ini? Ada sederet keuntungan memanfaatkan cloudware dibandingkan dengan aplikasi lokal yang dikenal selama ini. Keuntungan yang pertama dalam hal versi. Setiap aplikasi atau perangkat lunak tentu mengalami perkembangan. Ketika pengguna membeli, ia akan mendapatkan versi terbaru. Tetapi beberapa tahun kemudian muncul versi yang lebih baru hasil dari pengembangan. Jika ingin memakai versi yang lebih baru, tentunya pengguna harus membeli lagi. Berbeda dengan cloudware, pengguna tidak harus membeli melainkan berlangganan. Dengan sistem ini, pengguna dapat selalu mengakses versi terbaru dari suatu perangkat lunak.
Keuntungan kedua berkaitan dengan spesifikasi perangkat yang digunakan. Aplikasi-aplikasi yang diinstal di laptop atau PC biasanya membutuhkan spesifikasi perangkat tertentu. Pengguna wajib memenuhi ketentuan tersebut jika ingin memakai aplikasi yang dimaksud. Suatu ketika jika versi aplikasi diperbaharui, maka spesifikasi perangkat pun biasanya mengalami perubahan. Pengguna tentunya harus menyesuaikan kembali perangkat mereka. Berbeda dengan cloudware, aplikasi dipasang secara terpusat dan bisa digunakan untuk semua perangkat tanpa harus memenuhi spesifikasi tertentu.
Keuntungan ketiga berkaitan dengan perawatan. Aplikasi untuk keperluan bisnis yang diinstal pada setiap komputer perusahaan tentu membutuhkan pengaturan, perawatan dan pemeliharaan. Tentu hal ini cukup merepotkan dan juga membutuhkan anggaran biaya khusus. Berbeda dengan cloudware, aplikasi bisnis terpasang di lingkup yang terpusat sehingga pemeliharaan dan perawatanmu dilakukan secara terpusat untuk semua pengguna.
Keuntungan keempat berhubungan dengan infeksi virus atau malware. Perangkat komputer mudah terkena virus dan malware yang bisa mempengaruhi seluruh jaringan. Kalau sudah begini, pemulihannya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Berbeda dengan cloudware, manajemen terpusat memastikan infeksi virus ataupun malware yang berasal dari perangkat pengguna tidak akan berpengaruh.
Keuntungan kelima terkait keamanan data. Pada aplikasi lokal, pengguna menyimpan data di perangkat-perangkat komputer masing-masing. Tentu saja hal ini beresiko terhadap keamanan data. Data rawan dicuri atau dimodifikasi. Sedangkan pada teknologi ini, pengguna bisa mengatur lokasi penyimpanan data. Penyimpanan data bisa dibatasi di lingkup tertentu untuk memastikan keamanannya.
Keuntungan keenam yaitu mengenai penggunaan bandwidth. Untuk aplikasi-aplikasi konvensional, bandwidth yang tinggi dibutuhkan agar pengguna bisa berinteraksi dan mengakses database antar jaringan. Sebaliknya, cloudware secara dramatis mengurangi penggunaan bandwidth untuk penggunaan aplikasi antar jaringan dan interaksi dengan file-file database.
Itulah beberapa keuntungan dari sederet keuntungan penggunaan cloudware. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, tren penggunaan teknologi ini akan meningkat di berbagai bidang seperti di bidang bisnis dan pendidikan. Di bidang pendidikan, cloudware melebur batas dan memudahkan proses belajar mengajar secara global. Pelajar dari berbagai belahan dunia bisa belajar tanpa terkendala jarak dan komunikasi. Tertarik untuk mencoba?
baca juga ilmu sipil
Recent Comments