JENIS – JENIS ALAT BERAT KONSTRUKSI (1)

Alat berat konstruksi merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk pekerjaan konstruksi dari pembangunan rumah hingga proyek komersial yang berskala besar. Alat-alat berat dalam dunia konstruksi digunakan untuk berbagai macam tujuan. Pemilihan jenis alat berat tergantung ukuran pekerjaan dan budget dari projek, Hal ini membuat proses konstruksi menjadi lebih mudah dan cepat.

Alat berat pada lokasi konstruksi (Sumber Gambar : Pok Rie dari pexels.com)

Ada beberapa jenis peralatan konstruksi berat, masing-masing dengan set kegunaannya sendiri. Dibawah ini terangkum 5 jenis peralatan konstruksi berat yang paling umum digunakan, lengkap dengan deskripsi singkat tentang fungsi dan penggunaannya.

Excavator

Excavator (Sumber Gambar : PhotoMIX Ltd. dari pexels.com)

Excavator adalah peralatan penting dan banyak digunakan dalam industri konstruksi. Tujuan umum alat ini adalah untuk penggalian. Namun selain digunakan dalam proses penggalian, excavator juga digunakan untuk tujuan lainnya seperti mengangkat alat berat, pembongkaran, pengerukan sungai, memotong pohon dll.

Bagian tubuh excavator terdiri dari konvensional memiliki lengan bucket panjang dan kabin. Di bagian ujung excavator terdapat tempat duduk yang disediakan untuk operator mesin. Kabin yang terdapat pada excavator dapat diputar hingga 360° dengan tujuan untuk mempermudah pengoperasian. Excavator adalah peralatan konstruksi besar yang dapat digerakkan oleh track atau roda, tetapi trek lebih standar. Excavator merupakan alat berat yang sangat fleksibel dan dapat dilengkapi dengan lampiran khusus untuk pekerjaan khusus.

Excavator juga tersedia dalam ukuran mini excavator, yang biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan hingga menengah. Excavator mini merupakan dapat diumpamakan sebagai pembantu excavator besar, yang dapat melakukan tugas serupa untuk menggali, mengangkat, lansekap, dan menghancurkan, hanya saja dalam skala yang lebih kecil.

Backhoe

Backhoe (Sumber Gambar : tradus.com)

Backhoe adalah alat berat yang juga banyak digunakan dan cocok untuk berbagai keperluan. Seperti namanya, alat ini memiliki cangkul yang posisinya berada dibelakang. Alat ini sangat cocok untuk digunakan parit di bawah permukaan alat berat dan menggunakan pemuatan ember depan, bongkar muat, dan pengangkatan material dapat dilakukan.

Backhoe memiliki body yang mirip dengan traktor pertanian karena memiliki sekop seperti traktoryang dapat disesuaikan di depannya. Backhoe dianggap sebagai peralatan konstruksi berukuran sedang untuk pekerjaan yang lebih kecil dan mampu bekerja di ruang terbatas untuk melakukan berbagai operasi. Seperti excavator, backhoe juga merupakan alat multifungsi yang dapat memindahkan kotoran, menimbun penggalian, menggali lubang dan parit, dan menempatkan pipa dan material lainnya.

Bulldozer

Bulldozer (Sumber Gambar : st.mascus.com)

Buldoser (Bulldozer) adalah salah satu alat berat yang digunakan dalam penggalian tanah dan digunakan untuk menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu. Sebuah dozer dikenal dengan signaturenya yakni bilah logam besar yang berada di bagian depan, yang digunakan untuk mendorong tanah atau material lainnya. Jika anda ingin memindahkan beban dengan jarak yang jauh dalam jumlah besar, anda bisa menggunakan buldoser. Buldoser dianggap sebagai salah satu alat berat terkuat dan paling dapat diandalkan yang digunakan dalam industri konstruksi.. Bobot buldoser yang besar juga membuatnya dapat digunakan untuk menghancurkan batu-batu besar.

Ini banyak digunakan untuk menghilangkan lapisan tanah atau batuan yang lemah, mengangkat tanah dll.

Graders

Grader (Sumber Gambar : khplant.co.za)

Graders atau yang juga disebut sebagai perata motor adalah jenis peralatan lain yang digunakan dalam konstruksi terutama untuk konstruksi jalan. Ini terutama digunakan untuk meratakan permukaan tanah. Ini berisi bilah horizontal di antara roda depan dan belakang dan bilah ini diturunkan ke tanah saat bekerja. Kabin pengoperasian disediakan di bagian atas pengaturan gandar belakang. Motor Grader juga digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran dari jalan, untuk meratakan permukaan tanah sebelum meletakkan lapisan aspal, untuk menghilangkan lapisan tanah yang tidak perlu dari tanah dan lain-lain.

Motor grader memiliki bilah, seperti kebanyakan peralatan konstruksi lainnya. Bilah tersebut bisa disesuaikan. Fungsi yang paling umum dari motor grader adalah untuk meratakan tanah, biasanya digunakan untuk proyek perataan tanah. Meskipun biasanya digunakan untuk menghaluskan jalan tanah atau kerikil atau untuk mempersiapkan jalan dasar sebelum menempatkan aspal, motor grader juga dapat digunakan untuk proyek tambang bawah tanah karena fitur bilah yang dimilikinya. Selain fungsi diatas, motor grader juga dapat digunakan untuk memindahkan tanah dari satu lokasi ke lokasi lain, menghilangkan lapisan tanah dari suatu permukaan atau bisa juga digunakan untuk menyisir salju.

Parit atau mesin penggali digunakan untuk menggali parit di tanah. Parit ini umumnya digunakan untuk peletakan pipa, peletakan kabel, keperluan drainase dll. Mesin penggali tersedia dalam dua jenis yaitu penggali rantai dan penggali beroda.

Trenchers

Trenchers (Sumber Gambar : youtube image (i.ytimg.com))

Trenchers atau mesin penggali biasanya digunakan untuk menggali parit di tanah untuk peletakan pipa, peletakan kabel, keperluan drainase dan lain-lain. Trenchers biasanya tersedia dalam dua jenis yaitu trenchers berantai dan trenchers beroda.

Trenchers biasanya tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, dari versi kecil hingga mesin penggalian yang sangat besar yang dapat memotong aspal trotoar dan permukaan keras lainnya. Namun perlu diketahui, sekalipun alat ini multifungsi, penggunaan alat ini tergantung pada kedalaman parit dan material yang digali.

Sekian penjelasan singkat mengenai jenis-jenis alat berat yang sering digunakan dalam proyek konstruksi. Sebenarnya masih banyak opsi peralatan konstruksi berat yang sering digunakan dalam proyek konstruksi namun untuk penggunaannya kembali lagi kepada tipe projek anda.

baca juga ilmu sipil