INFRASTRUKTUR & INDUSTRI KONSTRUKSI

by | Nov 29, 2020 | Berita Konstruksi | 0 comments

Archives

Cari Berdasarkan Kategori

Klik Play untuk mendengarkan rangkuman audio dari artikel berikut

[player id=’9653′]

 

infrastruktur dan industri konstruksi. Apabila anda yang bertempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya, pasti anda banyak menjumpai proyek-proyek industri konstruksi baik yang sedang berjalan atau mungkin lebih familiar dengan hasil dari proyek tersebut. Gedung-gedung bertingkat, jalan tol, rumah sakit merupakan hasil fisik dari proyek konstruksi. Di Indonesia, khususnya di area perkotaan, konstruksi bangunan memang sedang banyak dilakukan. Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia. Memang industri konstruksi masih tergolong cukup muda karena baru berkembang sekitar tahun 70-an. Namun seiring dengan berjalannya waktu industri ini terus berkembang dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan nilai Groos Domestic (GD).

infrastruktur

Ilustrasi Infrastruktur (sumber foto : pexels.com)

Proyek konstruksi memiliki keterkaitan dengan kebutuhan manusia karena hasil dari proyek konstruksi contohnya seperti jalan atau sarana prasarana umum lainnya akan sangat membantu manusia dalam menjalankan aktivitas keseharian. Hal yang simple namun kompleks. Begitulah industri konstruksi. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sektor industri juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas serta daya saing global.

Konstruksi berasal dari Bahasa Inggris, construction, adalah proses membangun bangunan atau infrastruktur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konstruksi merupakan susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan sebagainya). Sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruksi adalah proses pembangunan atau perakitan infrastruktur yang meliputi sarana dan prasarana tertentu. Infrastruktur yang dimaksudkan merupakan kebutuhan dasar fisik, fasilitas, dan struktur organisasi yang diperlukan seperti bangunan, jalan, pemasok tenaga yang dibutuhkan untuk pengoperasian masyarakat atau perusahaan. Tahukah anda? Pembangunan infrastruktur saat ini sangat penting peranannya, khususnya bagi negara Indonesia, karena negara Indonesia adalah negara berkembang. Dengan adanya konstruksi maka dapat menopang kemajuan perekonomian negara dan juga fondasi perekonomian. Singkatnya konstruksi infrastruktur berkaitan dengan pekerjaan yang membangun suatu bangunan, baik pergedungan, sipil, maupun bangunan instalasi.

Proyek konstruksi biasanya merupakan kegiatan yang berlangsung hanya satu kali dengan jangka waktu dan perencanaan dan sumber daya tertentu. Menurut PP nomor 28 tahun 2000, jenis usaha konstruksi dapat dibedakan berdasarkan:

  1. Jenis usaha perencanaan konstruksi. Perencanaan pekerjaan konstruksi terdiri dari
  • survei
  • perencanaan umum, studi makro dan mikro
  • studi kelayakan proyek, industri dan produksi
  • perencanaan teknik, operasi dan pemeliharaan, dan
  • penelitian
  1. Usaha pelaksanaan konstruksi meliputi
  • lingkup jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan secara strategis (berupa rancang bangun, perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan terima jadi)
  1. Usaha jasa pengawasan konstruksi meliputi
  • layanan pengawasan pengawasan pekerjaan konstruksi
  • layanan pengawasan keyakinan mutu, ketepatan waktu dan proses perusahaan dari hasil pekerjaan konstruksi
  1. Usaha pelaksanaan konstruksi, perencanaan, meliputi bidang pekerjaan:
  • rancang bangun
  • melakukan perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan terima jadi

Industri konstruksi memiliki karakteristik yang berbeda dari industri lain karena:

  1. Setiap proyek berbeda. Rangkaian kegiatan yang unik dengan detail yang tidak sama persis dengan proyek sebelumnya
  2. Melibatkan beberapa disiplin ilmu dan teknologi
  3. Sumber daya yang tidak sedikit
  4. Dalam hal ini dalam proyek industri dibutuhkan team agar bisa mewujudkan proyek tersebut

Proses konstruksi melibatkan 3 pihak utama yakni pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor.

  1. Pemilik proyek (owner).

Sesuai Namanya, pemilik proyek adalah mereka yang memiliki proyek yang berwenang untuk menyuruh dan memberikan pekerjaan serta membayar pekerjaan kepada pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan suatu proyek konstruksi. Selain itu peranan pemilik proyek adalah

  • Meninjau kembali laporan yang telah dilakukan
  • Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan demi kelancaran pengerjaan proyek
  • Mengambil/membuat keputusan tentang jalannya proyek
  • Menyediakan dana
  • Memantau pelaksanaan proyek
  • Mengesahkan pekerjaan
  1. Konsultan

Konsultan adalah orang yang menyediakan jasa professional dalam memberikan nasihat, solusi dan perencanaan tertentu. Dalam dunia konstruksi, konsultan dibagi menjadi 2, yaitu konsultan perencana dan konsultan pengawas.

  • Konsultan Perencana adalah mereka yang membuat perencanaan proyek secara lengkap. Konsultan perencana mendapatkan diberikan wewenang untuk merencanakan pembangunan (Arsitektur, Struktur, Mekanikal & Elektrikal). Selain membuat perencanaan secara lengkap, konsultan perencana berkewajiban untuk menguasai rencana proyek, memberikan usulan pertimbangan kepada pihak pengguna jasa, membuat revisi gambar.
  • Konsultan Pengawas adalah mereka yang berperan dalam membantu pengelolaan proyek pembangunan. Konsultan pengawasan berkewajiban untuk mengawasi proyek, mengurus administrasi pelaksanaan kontrak kerja, membuat laporan prestasi pekerjaan proyek untuk ditinjau oleh pemilik proyek
  1. Kontraktor

Kontraktor adalah mereka yang diberikan wewenang untuk melaksanakan pembangunan proyek oleh pemilik. Kontraktor menyediakan jasa untuk melakukan dan menyelesaikan proyek konstruksi sesuai dengan kesepakatan (perjanjian) dengan pemilik proyek.

Berdasarkan penjelasan diatas, industri konstruksi merupakan salah satu industri yang memegang peranan utama dalam memajukan negara khususnya dalam proyek infrastruktur. Mengingat besarnya dan pentingnya peranan industri konstruksi bagi perkembangan infrastruktur dan ekonomi nasional, industri ini harus tetap dipertahankan dengan meningkatkan efisiensi, mutu dan produktivitas kerja agar dapat menghadapi tantangan persaingan kedepan nya.

baca juga bedah konstruksi

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lihat Juga Artikel Lainnya